Blog ini merupakan sebuah catatan kecil dari seorang Dhanie tentang apa aja yang saat ini lagi pengen ditulis baik itu tentang kehidupan, teknik sipil, tips & triks, Tutorial, dan sebagainya. Selamat membaca and Say no to Drug!.

18 April 2008

Bila Ingin Memakai Jasa Arsitek

Saat ini banyak sekali iklan-iklan yang menawarkan jasa arsitek untuk mendesain bangunan baru maupun renovasi, yang tentunya membuat kita harus bisa lebih selektif dalam memilih agar hasil yang di dapat tidak mengecewakan diri kita sendiri.

Nah, bila memang ingin memakai jasa arsitek ini. Ada beberapa hal yang mesti kita perhatiin, antara lain :

1.Carilah referensi arsitek sebanyak mungkin, baik itu dari majalah, Koran, iklan ataupun melalui internet.


2.Tampung semua informasi dari setiap penawaran yang didapat. Ingat!! Jangan pernah terkecoh dengan tawaran murah karena hal itu perlu dicermati dan hati-hati.

3.Tanyakan latar belakang si arsitek, juga pendidikan dan pengalamannya.

4.Tanyakan status arsitek tersebut. Profesi arsitek itu sama halnya seperti dokter atau notaris, yang bisa berdiri sendiri atau ikut di kantor. Biasanya ada arsitek yang bekerja freelance, ada yang punya kantor/nama sendiri atau ada yang part time (istilah di arsitek, “moonlight”=kerja malam diluar jam kantor)

5.Tanyakan legitimasi arsitek tersebut. Jika dia memang arsitek profesi, tentunya tahu tentang kode etik arsitek dan keanggotan arsitek.

6.Bandingkan setiap produk yang ditawarkan berikut dengan harganya.

7.Mintalah contoh gambar-gambar yang pernah dikerjakannya (portofolio-nya). Anda harus membandingkan beberapa hal, antara lain : apakah desainnya sesuai dan cukup arsitektural atau malah sekedar biasa-biasa saja? Tanyakan juga proyek-proyek yang pernah dibuat. Dari situ akan bisa diketahui gaya desain si arsitek.

8.Bandingkan gambar perspektifnya juga, apakah gambarnya ini dapat mewakili keinginan kita atau tidak. Karena kualitas perspektif setiap arsitek akan berbeda-beda. Sensitifitas desainnya, karya tangan dan pola pikirnya pun juga berbeda.

9.Bandingkan gambar teknisnya/gambar kerjanya. Apakah gambar ini sudah cukup mewakili untuk dapat terbangun. Cek ulang kelengkapan gambar-gambarnya.
Gambar-gambar standar untuk bisa dibangun yakni :
Denah berikut layout furniturnya,
-Tampak,
-Potongan,
-Pola lantai, pola plafon,
-Titik lampu, saklar, stop kontak,
-Detail pantry, detail dapur, detail toilet, detail tangga,
-Rencana kusen, detail kusen.

10.Jangan pernah menyuruh arsitek untuk membangun, dan untuk mengawasi kesesuaian perencanaan. Kecuali arsitek tersebut benar-benar sudah memiliki pengalaman dalam membangun. Jika membutuhkan pembangunan, maka carilah kontraktor. Ada beberarapa arsitek yang sudah bermitra dengan kontraktor kepercayaannya.

11.Jika sudah menemukan nominasi yang cocok maka pilihlah dan mintalah draft kontrak kerja untuk dipelajari.

Semoga Bermanfaat........

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Terima kasih ya atas sarannya,,sangat bermanfaat bgt kok...
Good luck...!!!

Dhaniemovic mengatakan...

**Jasa Konstruksi**

Alhamdulillah jika bermanfaat, apalagi yg ngasih komen kayaknya orang arsitek beneran neh :)